Minggu, 11 Desember 2011

KEHEBATAN SIFAT TAWAKAL RASULULLAH SAW (BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH)

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ ح و حَدَّثَنِي أَبُو عِمْرَانَ مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ زِيَادٍ وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سِنَانِ بْنِ أَبِي سِنَانٍ اَلدُّؤَلِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةً قِبَلَ نَجْدٍ فَأَدْرَكَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَادٍ كَثِيرِ الْعِضَاهِ فَنَزَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَعَلَّقَ سَيْفَهُ بِغُصْنٍ مِنْ أَغْصَانِهَا قَالَ: وَتَفَرَّقَ النَّاسُ فِي الْوَادِي يَسْتَظِلُّونَ بِالشَّجَرِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَجُلاً أَتَانِي وَأَنَا نَائِمٌ فَأَخَذَ السَّيْفَ فَاسْتَيْقَظْتُ وَهُوَ قَائِمٌ عَلَى رَأْسِي فَلَمْ أَشْعُرْ إِلاَّ وَالسَّيْفُ صَلْتًا فِي يَدِهِ فَقَالَ لِي مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي قَالَ قُلْتُ اَللهُ ثُمَّ قَالَ فِي الثَّانِيَةِ مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي قَالَ قُلْتُ اَللهُ قَالَ فَشَامَ السَّيْفَ فَهَا هُوَ ذَا جَالِسٌ ثُمَّ لَمْ يَعْرِضْ لَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

13- (843)
Telah menceritakan kepada kami Abad bin Humaid Telah mengabarkan kepada kami Abdur Razak Telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Az Zuhri dari Abu Salamahdari Jabir Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Telah menceritakan kepadaku Abu ‘Imran Muhammad bin Ja’far bin Ziyad dan lafazh ini miliknya. Telah menceritakan kepada kamiIbrahim yaitu Ibnu Sa’ad dari Az Zuhri dari Sinan bin Abu Sinan Ad Du’ali dari Jabir bin Abdullah dia berkata;
Kami berperang bersama-sama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam suatu peperangan di daerah Nejed. Kami jumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di sebuah lembah yang disanabanyak tumbuh pohon-pohon besar dan berduri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berhenti di bawah sebatang pohon, lalu beliau gantungkan pedangnya pada sebatang dahan pohon. Jabir berkata; ‘Pada saat itu, para sahabat pergi berpecar di lembah itu. Masing-masing mencari tempat bernaung di bawah pohon. Kemudian Rasulullah mengatakan: Tadi ketika aku sedang tidur di bawah pohon, ada seseorang yang mendatangiku seraya mengambil pedangku. Tak lama kemudian aku pun terjaga dari tidur, sedangkan ia telah berdiri di atas kepalaku. Aku telah mengetahui bahwasannya ia telah siap dengan pedang di tangannya. Dia berkata; ‘Hai Muhammad, siapakah yang dapat menghalangiku untuk membunuhmu? Dengan tegas aku menjawab; ‘Allah.’ Dia bertanya lagi; ‘Siapakah yang dapat menghalangiku untuk membunuhmu? Aku menjawab; ‘Allah.’ Akhirnya orang tersebut menyarungkan kembali pedangku itu dan inilah orangnya sedang duduk. Ternyata Rasulullah tidak menyerang sama sekali untuk membalasnya.
(Shahih Muslim No 843-13)

و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ قَالاَ أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي سِنَانُ بْنُ أَبِي سِنَانٍ الدُّؤَلِيُّ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللهِ اْلأَنْصَارِيَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَهُمَا أَنَّهُ غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةً قِبَلَ نَجْدٍ فَلَمَّا قَفَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَفَلَ مَعَهُ فَأَدْرَكَتْهُمْ الْقَائِلَةُ يَوْمًا ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ وَمَعْمَرٍ

14- (843)
Dan telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi danAbu Bakr bin Ishaq keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az Zuhri Telah menceritakan kepadaku Sinan bin Abu Sinan Ad Du`ali dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Jabir bin Abdullah Al Anshari :
-seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam- telah mengabarkan kepada mereka berdua; bahwa dia pernah ikut berperang bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di sekitar Najed. Tatkala beliau kembali dari peperangan, Jabir pun ikut kembali. Lalu pada hari itu mereka beristirahat (tidur) di siang hari. -dan seterusnya sebagaimana Hadits Ibrahim bin Sa’ad dan Ma’mar.
(Shahih Muslim No 843-14)

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِذَاتِ الرِّقَاعِ بِمَعْنَى حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ وَلَمْ يَذْكُرْ ثُمَّ لَمْ يَعْرِضْ لَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

14-م- (843)
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami ’Affan Telah menceritakan kepada kami Abban bin Yazid Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Jabir dia berkata;
Kami kembali bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, hingga tatkala kami sampa di Dzatut Riqa’ -dan seterusnya yang semakna dengan Hadits Az Zuhri namun dia tidak menyebutkan; ‘Ternyata Rasulullah tidak menyerang sama sekali untuk membalasnya.’
(Shahih Muslim No 843-14)


http://mrbimo.blogspot.com

Tidak ada komentar: