Minggu, 11 Desember 2011

KEBERANIAN DAN KEUNGGULAN NABI SAW DALAM PEPERANGAN

حدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ وَسَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ وَأَبُو كَامِلٍ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَقَالَ اْلآخَرَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ:
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَشْجَعَ النَّاسِ وَلَقَدْ فَزِعَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَانْطَلَقَ نَاسٌ قِبَلَ الصَّوْتِ فَتَلَقَّاهُمْ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاجِعًا وَقَدْ سَبَقَهُمْ إِلَى الصَّوْتِ وَهُوَ عَلَى فَرَسٍ ِلأَبِي طَلْحَةَ عُرِيَ فِي عُنُقِهِ السَّيْفُ وَهُوَ يَقُولُ لَمْ تُرَاعُوا لَمْ تُرَاعُوا, قَالَ وَجَدْنَاهُ بَحْرًا أَوْ إِنَّهُ لَبَحْرٌ قَالَ وَكَانَ فَرَسًا يُبَطَّأُ

48- (2307)
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi dan Sa’id bin Manshur, Abu Rabi’ Al ‘Ataki serta Abu Kamil lafazh ini dari milik Yahya. Yahya berkata; Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit , dari Anas binMalik Radhiyallahu’anhu,ia berkata:
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam adalah orang yang paling berbudi tinggi, dermawan dan pemberani. Pernah pada suatu malam penduduk Madinah dikejutkan oleh suara yang sangat dahsyat. Orang-orang kemudian berangkat menuju ke arah suara tersebut. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bertemu mereka saat hendak kembali pulang. Ternyata beliau telah mendahului mereka menuju ke arah suara tersebut. Waktu itu beliau naik kuda milik Abu Thalhah, di lehernya terkalung sebuah pedang. Beliau bersabda: Kalian tidak perlu takut, kalian tidak perlu takut. Ia berkata: Kami mendapatkan kuda tersebut cepat larinya padahal sebelumnya adalah kuda yang lambat berlari.
(Shahih Muslim 2307-48)

و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ:
كَانَ بِالْمَدِينَةِ فَزَعٌ فَاسْتَعَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَسًا لِأَبِي طَلْحَةَ يُقَالُ لَهُ مَنْدُوبٌ فَرَكِبَهُ فَقَالَ مَا رَأَيْنَا مِنْ فَزَعٍ وَإِنْ وَجَدْنَاهُ لَبَحْرًا

49- (2307)
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Syu’bah dari Qatadah dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu وdia berkata:
Suatu ketika (penduduk) Madinah dikejutkan oleh suatu suara. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bergegas meminjam kuda Abu Thalhah yang dijuluki ‘Mandub’. Beliau lalu menungganginya. Setelah itu beliau bersabda: Kami tidak melihat sesuatu yang mengejutkan, melainkan kami mendapati kuda ini sedemikian kencang larinya, bagaikan ombak menggulung lautan.


http://mrbimo/blogspot.com

Tidak ada komentar: